AKIMBA kembali mengadakan seminar karir pada Selasa, 01 Oktober 2024. Seminar karir yang bertema “Strategi Mempersiapkan Diri Menembus Dunia Kerja“ menghadirkan 2 pemateri yaitu Rahmi Maulida, A.Md.Kep (Alumni) dan Bapak Irwan, S.Si., M.Si. (Dosen Universitas Syiah Kuala). Adapun Rahmi Maulida merupakan Alumni AKIMBA Tahun 2020 yang saat ini sedang bekerja sebagai seoang perawat di Segeberger Kliniken, Jerman. Kegiatan seminar karir ini diikuti oleh 164 orang mahasiswa dengan tujuan memberikan pembekalan terhadap mahasiswa tingkat akhir/ alumni Akper Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh dalam menghadapi dunia kerja.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Direktur Akper Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wadir III Bidang kemahasiswaan, Kapten (CKM) Dadang Suanda dalam sambutannya menyampaikan, AKIMBA terus berkomitmen dan bertanggung jawab menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja. AKIMBA sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki visi Entrepreuner Home Care  harapannya para lulusan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan berwirausaha sehingga dapat mandiri secara akademik dan financial dalam menjalankan tugas sebagai perawat yang terampil sesuai kebutuhan masyarakat.   

Rahmi Maulida, A.Md.Kep yang merupakan satu-satunya alumni AKIMBA yang saat ini bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Jerman dan juga selaku pemateri menyampaikan bahwa untuk kuliah ke luar negeri seperti Jerman membutuhkan motivasi yang kuat dan harus melewati persyaratan yang cukup banyak. Selain niat, tekad dan kemampuan (skill) untuk bisa lulus di sana harus diasah sedini mungkin. Seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. Banyak kelebihan dan kekurangan juga untuk bekerja di Jerman. Salah satu kelebihan yang menjadikan negara Jerman banyak diminati oleh para pencari kerja antara lain adalah nominal gaji yang cukup besar. Letak demografis negara Jerman yang berdekatan dengan negara lain juga menjadikan negara tersebut diminati oleh banyak orang karena bisa melakukan travelling di masa cuti kerjanya. 

Rahmi juga memberikan tips dan trik yang dia lalui sehingga akhirnya lulus untuk bekerja di Jerman. Untuk info bekerja di Jerman bisa melalui lembaga BP2MI yang memfasilitasi dan juga sering mengumumkan lowongan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.

Bapak Irwan, S.Si., M.Si. (Dosen Universitas Syiah Kuala) juga menambahkan, selain Hardskill, Soft skill juga tidak kalah penting untuk dimiliki para pencari kerja. Seperti halnya personal branding. Bagi mahasiswa atau alumni AKIMBA tentunya sudah memiliki personal branding yang sudah melekat pada diri mereka seperti disiplin, etika sopan santun, tutur sapa yang baik dan sebagainya. Selanjutnya tinggal mengasah hardskill untuk menjadi lebih bagus. Beliau juga mengajarkan tentang cara membuat Curriculum vitae (CV) dan juga trik menjawab pertanyaan selama wawancara supaya bisa meyakinkan para interviewer kerja. 

Juliana, M.Pd selaku kepala Pusat Karir AKIMBA berharap dengan rutinnya diadakan seminar karir sebagai pembekalan bagi para calon alumni untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di dalam dan luar negeri. Semoga Pusat karir AKIMBA bisa terus bekerja optimal dalam membantu dan memotivasi mahasiswa dan alumni untuk bisa bekerja di instansi-instansi kesehatan. Sebagai informasi, saat ini alumni AKIMBA sudah bekerja di berbagai instansi pemerintah baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa negara dimana alumni AKIMBA bekerja saat ini adalah Jerman, Jepang dan juga Arab Saudi. Insya Allah akan semakin banyak alumni AKIMBA yang sedang mempersiapkan diri dan masih akan terus mengepakkan sayapnya untuk bisa berkontribusi di dunia keperawatan.