Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan pengelolaan perpustakaan, kepala Unit Penjaminan Mutu dan Pustakawan Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IM Banda Aceh mengikuti kegiatan Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi. 
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam mendukung pembelajaran dan penelitian.

Kegiatan ini berlangsung dua hari sejak 11-12 Juni 2025 diselenggarakan oleh perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan LLDikti Xlll Aceh di Hotel Kryiad Muraya, diikuti oleh pustakawan serta pengelola mutu dari berbagai perguruan tinggi di Aceh. 

Fokus utama pelatihan ini adalah memperkuat kapasitas manajemen perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan, integrasi teknologi informasi, serta peningkatan layanan berbasis kebutuhan sivitas akademika.

Dalam pembukaannya mewakili bapak kepala dinas Kearsipan dan kepustakaan provinsi(Mountie Syurga ST.,MT) menyampaikan keberhasilan Perguruan tinggi didukung oleh adanya sarpras(sarana prasarana terutama perpustakaan) yang sudah sesuai dengan standar nasional perpustakaan (SNP) 

Perwakilan Akper Kesdam, yang terdiri dari kepala Unit Penjaminan Mutu (Ns.Siti Nurafifah Qarimah, S.Kep.,M.Kep) dan Pustakawan (Mistiawati,SIP) aktif terlibat dalam diskusi dan praktik langsung selama pelatihan. 
Mereka mendapatkan pemahaman mendalam mengenai standar perpustakaan, pengembangan koleksi digital, serta strategi kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa untuk optimalisasi penggunaan perpustakaan.

Kegiatan yang berlangsung di kryiad Muraya Hotel ini menghadirkan beberapa pemateri yaitu Dr. taufik Agani,M.eng( kepala pusat pengembangan perpustakaan sekolah madrasah dan Perguruan Tinggi) Nasional RI. Kemudian pemateri kedua oleh Dr. khairul Munadi (Kepala LLDikti Xlll Aceh) serta pemateri terakhir oleh Andri Yanto, M. Kom (Dosen Unpad)

Adapun Harapan Ka. UPM dan Pustakawan Akper Kesdam Tentunya dalam keikutsertaan ini salah satu bagian dari komitmen institusi untuk menghadirkan layanan pendidikan yang unggul dan akuntabel. "Perpustakaan adalah jantung perguruan tinggi. Dengan pengelolaan yang profesional, kami yakin dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan keperawatan di Aceh nantinya, dan 
Kegiatan ini juga membuka ruang jejaring antar perguruan tinggi, memungkinkan kerja sama dalam pengembangan perpustakaan digital dan program literasi informasi di masa mendatang.